Alat-alat musik Tercanggih
SEJARAH TURNTABLE
Sejarah mengatakan bahwa turntable pada awal pembuatannya disebut sebagai Phonograph dan ditemukan oleh Thomas Alfa Edisson pada tahun 1877. Pada waktu itu phonograph digunakan untuk merekam dan memainkan suara yang direcord di sebuah paper tape circular disc dan cylinder. Seiring dengan berjalannya waktu, banyak pengembangan yang dilakukan ga cuma oleh si Thomas Alfa Edisson sendiri. Ada nama lainnya seperti Emile Berliner yang membuat Lateral-cut disc records / analague disc records yang bisa dimainkan dengan kecepatan 78rpm, 45rpm, dan 331/3 rpm menggunakan Gramophone/Talking Machine. Inovasi tiada henti pun terus dilakukan banyak pihak terhadap phonograph dan gramophone hingga akhirnya turntable yang memakai drive system, platter, tonearm dan phono cartridge (jarum) pun lahir dan diproduksi oleh Lenco AG of Oberburg, Switzerland sekitar tahun 1950, sebagai perusahaan yang membuat turntable dengan idler-drive system yang bisa memainkan records dengan kecepatan yang bisa di atur (speed controll enable).
Pada tahun 1969 Perusahaan Technics Matsusitha Jepang tertarik untuk membuat turntable dan hasilnya menemukan Direct Drive turntable yang mana memiliki system direct-drive dimana motor turntable dihubungkan langsung ke Platter tidak seperti belt-drive atau jenis turntable lainnya. Disinilah revolusi turntable terjadi, pada 1972 Seri technics 1200 pun dilahirkan dan diuji coba banyak pihak termasuk DJ untuk ketahanannya sebagai media player dan uji coba ini memberikan hasil yang cukup positif dan turut mengklaim bahwa turntable direct-drive adalah turntable dengan teknologi motor system terbaik. Nah begitulah awal muasal bagaimana turntable diciptakan.
MACAM-MACAM TURNTABLE
1. iPad iDJ Musik Mixing Station:
2. Software Turntable:
Ada juga software untuk DJing, seperti ini gambarnya
dan software ini bisa kalian download disini->
http://www.virtualdj.com/download/free.html
=========================================================================
REACTABLE
STRUKTUR REACTABLE
Reactable terdiri dari sebuah meja transparan. Di bawah meja adalah kamera video, yang ditujukan untuk bawah meja dan memasukkan variasi video ke komputer pribadi. Ada juga sebuah proyektor video di bawah meja, yang juga terhubung ke komputer, proyeksi video ke bawah permukaan meja yang bisa dilihat dari sisi atas juga. Ada sebuah mesin audio berdasarkan Pure Data dan SuperCollide
Di atas meja adalah tampilan fiducials (acuan sebuah objek yang digunakan dalam bidang sistem pencitraan yang muncul dalam gambar yang dihasilkan untuk digunakan sebagai titik acuan atau ukuran. Ini bisa berupa sesuatu yang ditempatkan dalam atau pada subjek image, atau tanda atau seperangkat tanda dalam reticle instrumen optik) terpasang dibawah mereka yang terlihat melalui tabel dengan kamera. Para fiducials yang tercetak gambar hitam dan putih, terdiri dari lingkaran dan titik-titik dalam berbagai pola, dioptimalkan untuk digunakan oleh reacTIVision. reacTIVision kemudian menggunakan fiducials untuk memahami fungsi dari sebuah tampilan tertentu.
Sebagian besar yang terlihat adalah datar, dengan satu acuan di bagian bawah. Beberapa bukti fisik lain berupa kubus, dengan fiducials melekat pada beberapa sisi dengan fungsi mencptakan suara atau efek yang berbeda-beda.
Saat ini, ada dua versi dari Reactable, Reactable Live! dan Reactable Experience. Reactable Live adalah versi yang lebih kecil lebih portabel yang dirancang untuk musisi profesional, hanya diproduksi sebanyak 20 buah (saat ini harga € 9.700). Reactable Experience lebih seperti cocok untuk instalasi di ruang publik.
CARA KERJA REACTABLE
Cara kerja Reactable ini terinspirasi oleh synthesizer analog modular seperti yang dikembangkan oleh Bob Moog pada awal tahun 60-an dan ditingkatkan dengan konsep baru dari pengolahan efek sampling dan digital.
Sementara dengan satu modular synthesizer biasanya berbagai modul yang berbeda dihubungkan dengan kabel patch yang lebih kompleks dan rawan kesalahan proses, dengan Reactable ini dapat dicapai dengan cara yang lebih mudah dan lebih intuitif, karena koneksi antara blok tersebut dikelola secara otomatis berdasarkan jenis, hubungan dan kedekatan bloknya.
=========================================================================
TENORI-ON
Setelah sukses memasarkan instrumen musik aneh ini di Inggris, Yamaha kini membidik pasar Jepang dengan produk instrumen musik yang berbentuk aneh ini. Harga yang dipatok pun tak main-main. US$1.170 adalah harga alat musik ini per unitnya. Seperti apa kehebatan alat musik ini?
Alat berbentuk bujur sangkar berukuran 20cm X 20cm ini memiliki 256 tombol pada satu sisinya yang dapat menghasilkan bunyi tertentu bila di tekan. Yu Nishibori, salah satu pengembang alat ini memberi satu garansi bahwa Anda akan dapat menghasilkan 1 komposisi musik hanya dalam waktu 20 menit saja.
Tombol yang terbuat dari LED (Light Emitting Diode) ini juga akan menyala sesuai dengan urutan tombol yang ditekan. Dengan cara ini maka bujur sangkar yang disebut TENORI-ON ini akan menghasilkan efek visual tertentu sesuai dengan kompleksitas komposisi musiknya.
Bila Anda menggunakan mode draw, maka Anda dapat menghasilkan paduan nada tertentu hanya dengan menggoreskan garis atau kurva pada kumpulan tombol yang ada. Pada mode push, LED yang ada di sekitar LED yang Anda tekan akan memberikan efek ripple yang berubah warna sesuai dengan perubahan nadanya.
TENORI yang dalam bahasa Jepang berarti 'digenggam dalam tangan' ini memiliki serangkaian LED dibalik tombol LED tadi yang akan merefleksikan nyala LED di sisi yang lain. Dengan rangkaian LED ini maka orang lain dapat menikmati gambar yang tersusun dari rangkaian nyala LED saat Anda memainkan lagu tertentu.
Sebagaimana diberitakan AFP hari Rabu (21/05/08), Yamaha berencana memasarkan TENORI-ON ini di Amerika dan Eropa pada waktu yang bersamaan dengan pemasaran di Jepang. "Produk ini sepenuhnya dibuat di Jepang secara manual karena tidak mungkin memproduksinya dalam pabrik," ungkap Yu Nishibori mengklaim bahwa alat musik adalah sebuah karya seni layaknya piano akustik.
=========================================================================
BEAT BEARING
The BeatBearing adalah instrumen baru yang memungkinkan Anda untuk membuat irama dengan mengatur bantalan bola pada kotak. Meski sederhana, ini memungkinkan untuk pengalaman musik menarik dan intuitif. The BeatBearing sedang dikembangkan oleh Peter Bennett sebagai bagian dari penelitian PhD-nya di "Sonic Arts Research Centre, QueensUniversity Belfast ". The BeatBearing adalah sketsa berkelanjutan membantu desain antarmuka nyata baru untuk instrumen musik. The BeatBearing telah dibuat tersedia bagi Anda untuk membuat diri Anda.
=========================================================================
THE SWARMATRON
Dikembangkan oleh kakak adik Brian dan Leon Dewan, alat ini adalah alat analog yang akhir akhir ini dipakai oleh Trent Reznor (Nine Inch Nail) dalam karyanya “How to Destroy Angels”. Alat ini memakai mekanisme analog untuk menciptakan suara suara dari perangkat digital lain.
===============================================
SYNTHESIZER
Synthesizer adalah sebuah perangkat elektronik yang memproduksi suara dalam bentuk sinyal suara (disebut juga gelombang suara) dan mengirimkannya kepada pembangkit suara. Alat ini juga memungkinkan penggunanya untuk mengganti karakteristik suara seperti tinggi-rendahnya nada, warna suara, dan volume suara.
Macam-macam SYNTHESIZER
SYNTHESIZER sendiri sudah mempunyai 2 teknologi, yaitu :
1.FM SYNTHESIS
Pada awal kemunculan sound card, para pembuat sound card menggunakan teknologi Frequency Modulation Synthesis untuk mengeluarkan bunyi dari MIDI. Teknologi ini meniru instrumen musik, drum, dan efek lainnya secara matematis dengan memanipulasi gelombang sinus.
FM Synthesis menggunakan satu sinyal periodik (pembawa) untuk "menumpang" frekuensi dari sinyal lain. Jika sinyal pembawa masih dalam batas pendengaran manusia, maka akan ada perubahan karakteristik (warna) suara dari sinyal yang "dimodulasi"
2.Wavetable Synthesis
Wavetable sintesis digunakan dalam tertentu musik digital synthesizer untuk mengimplementasikan bentuk terbatas real-time sintesis aditif. Teknik ini pertama kali dikembangkan oleh Wolfgang Sawit dari PPG pada akhir tahun 1970 [1] dan diterbitkan pada tahun 1979 [2] , dan telah digunakan sebagai metode sintesis utama dalam synthesizer dibangun oleh PPG dan Waldorf Musik dan sebagai metode sintesis bantu oleh Sequential Sirkuit , Ensoniq , Korg , akses dan Dave Smith Instrumen antara lain.
Jenis wavetable
Beberapa jenis wavetables dapat diidentifikasi dari cara mereka digunakan atau dibuat.
- wavetables transien menangkap evolusi harmonisa pada suara dari waktu ke waktu. Mereka biasanya dimodulasi dengan generator ramp atau amplop, kadang-kadang (juga) dengan LFO . Penciptaan wavetables tersebut dapat dilakukan dengan mempekerjakanSTFT pada sampel dengan dan konstan pitch diketahui.
- wavetables forman menangkap perubahan harmonik suara diputar pada titinada yang berbeda melalui resonator dengan resonansi tetap. Hal ini paling sering digunakan untuk suara-suara seperti dan mengharuskan modulasi gelombang untuk mengikuti pemutaran pitch (sering disebut "keytrack"). Penciptaan wavetables tersebut memerlukan beberapa sampel, masing-masing dengan pitch yang berbeda.
- Wave Sequence wavetables sering memiliki perubahan mendadak dalam isi harmonis dan biasanya dimodulasi dengan satu atau lebih LFO untuk menyediakan loop-seperti efek suara atau berirama. Mereka biasanya dibuat oleh suatu proses yang sama dengan wavetables transien atau dengan kombinasi ad-hoc dari bentuk gelombang yang tidak terkait atau segmen wavetable.
- wavetables Pidato adalah urutan gelombang khusus dan terutama termodulasi dengan segmen jalan. Penciptaan biasanya dilakukan dengan bantuan Text-to-Speech software sintesis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar